Assalamualaikum semua :)
Disini gue kembali cerita tentang sesuatu yang menakutkan tapi gue udah lumayan tabah buat menyikapi hal itu. Well, sebagai ciptaan Allah SWT, kita gak tau bagaimana nasib kita kelak. Takdir kalo kita diciptakan untuk hidup dan mati atas kehendak-Nya. Takdir kalo cuma Dia yang bisa menentukan nasib kita; hidup, mati, jodoh dan rejeki.
Hari ini gue kembali mendapatkkan kabar yang kurang enak didengar. Sifa, temen SMK gue menghembuskan nafas terakhirnya dirumah sakit pagi hari jam 11.05 WIB. Emang sebelumnya dari 2minggu yang lalu dia terkena musibah.
*********
"Itu dia nyokap bokap Pipung!!"
Kita semua langsung menemui orang tua Sifa (biasa dipanggil Pipung). Gue, +Liza Sabila Fajria , Imah, Nita dan beberapa anak cowok pergi menjenguk Sifa yang katanya hampir seminggu terbaring dirumah sakit. Ibu dan Ayah yang sangat tabah, mereka keluar dari musolah sambil membawa beberapa berkas yang dikemas didalam file. Sifa lagi menjalani operasi malam itu, dan kita cuma bisa ngobrol sama orang tuanya.
Sifa terkena ledakan gas lpg pas mau masak kue subuh - subuh , kata Ibu nya.
"Semalaman dia begadang nyetrika pakaian dirumah sampai subuh. Trus dia bikin kue. Udah diteriakin gas nya bocor tapi dia gak denger, tiba- tiba dia udah teriak aja.", lanjut Ibunda.
Kita selama ini cuma khawatir akan luka yang merusak fisiknya aja, dan kita sedikit tenang karena udah menjalani operasi sebanyak tiga kali. Temen-temen yang jenguk di hari ke-2nya pun ngabarin kalo pipung udah dipindah diruang perawatan dan masih bisa tertawa. Kita sekelas pun mengucap syukur.
Tapi, sampai kemarin kabar gaenak muncul lagi. Sifa dikabarkan kembali kritis karena terlalu banyak gas yang dihirupnya. Ditambah lagi kabar dari Liza yang langsung dateng ke tempat. Selang dan kabel dimana mana, balutan perban dan keadaan Sifa yang tertidur.
Alhasil, semalaman kita sedih sedihan bareng :')
Rencana dan wacana untuk jenguk ramai lagi. Dari jenguk sampai bawa bawa kue karena tanggal 13 kemarin dia ulang tahun hihi. Tapi semua itu berubah jadi suasana tegang, ketika kabar yang benar-benar ditakuti datang.
Yes, she's gone.
********
Kembali lagi gue kehilangan satu temen. Temen seperjuangan, se-SMP, se-SMK, se-nasib (karena jadi upik abu). The strongest girl dikelas, ter-woles .. gak pernah gue denger keluhan atau manja dari dia, Sifa sosok yang mandiri, berani dan ngaret. oh sorry-____________-"
Worst moment of the year, tapi ini membuat gue semakin sadar kalo gak ada yang abadi di dunia. Setiap insan yang kekal, sekuat apapun sesorang jika Allah udah berkehendak semua akan sia-sia. Cuma amal baik danilmu yang bisa nolong kita nanti.
At last, selamat jalan Sifa Choirunnisa (13-02-1994 -- 20-02-1994) . #RestInPeace lovely, Syurga kembali mendapatkan bidadari :')