Kaspersky Lab memperkenalkan produk terbaru Kaspersky
Anti-Virus (KAV) 2014 dan Kaspersky Internet Security (KIS) 2014 di Jakarta,
baru-baru ini. Selain menambah teknologi perlindungan, KAV dan KIS menambah
fitur baru, AntiBlocker.
Berkat teknologi baru Anti-Blocker yang dimiliki KAV 2014 dan KIS 2014, kini ransomware tidak lagi jadi masalah. Jika menghadapi tuntutan bayaran saat membuka komputer, pengguna Kaspersky hanya perlu memasukkan satu kunci kombinasi sederhana dan Anti-Blocker akan menemukan dan menghapus malware tersebut secara tuntas.
“Kami yakin produk terbaru akan mudah diserap pasar. Produk-produk Kaspersky Lab selama ini sudah teruji keandalannya dan dengan semakin bertambahnya jumlah dan jenis ancaman cyber saat ini, konsumen harus melindungi diri dengan produk berkualitas. Itulah yang ditawarkan oleh versi terbaru Kaspersky Anti-Virus 2014 dan Kaspersky Internet Security 2014,” ujar Dony Koesmandarin, Business Development Manager in Indonesia, Kaspersky Lab SEA, saat peluncuran di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Donny, peretas memanfaatkan kelengahan pengguna internet dengan membuat nama alamat sejumlah situs transaksi yang mirip. Namun Kaspersky dapat melindungi pengguna dari situs-situs palsu karena memiliki database situs transaksi online. Kaspersky juga memblokir aplikasi yang coba dipasang lewat USB Port.
“Peretas sekarang mencari celah keamanan lewat file yang menggunakan Acrobat Reader. Namun Kaspersky sudah mampu mendeteksi file lebih dalam sampai ke metadata sehingga pengguna terlindungi,” tambahnya.
Harga yang ditawarkan untuk KAV 2014 untuk satu pengguna seharga Rp179.000 per tahun. Kemudian KAV 2014 untuk tiga pengguna dijual dengan harga Rp 289.000 per tahun dan KIS untuk satu pengguna dibandrol dengan harga Rp 259.000 per tahun.
Hingga kini, ancaman klasik Trojan ransomware masih bisa memblokir akses ke komputer dan menuntut pembayaran untuk “membuka” komputer korbannya. Trojan ini bisa beraksi bahkan pada komputer yang memiliki solusi antivirus. Namun dalam banyak kasus, para pengguna tidak memedulikan peringatan keamanan dari program keamanan mereka dan tetap menginstal program yang mirip program musik dan dokumen resmi atau program resmi lainnya, dan terlambat menyadari bahwa program yang mereka unduh adalah program berbahaya.
“Kaspersky Security Network mencatat adanya 200 ribu sampel malware baru bermunculan setiap harinya. Sementara tahun lalu jumlahnya baru mencapai 125 ribu. Para penjahat cyber memanfaatkan malware untuk mengeruk keuntungan hingga jutaan dolar. Mereka juga menggunakan Trojan canggih dan phishing untuk membajak akun bank online dan profil jejaring sosial calon korban mereka,” tambah Jimmy Fong, Channel Sales Director, Kaspersky Lab SEA.
Kaspersky juga mengembangkan teknologi Safe Money dari Kaspersky Lab. Teknologi ini telah terbukti menjadi lapis perlindungan yang sangat andal bagi kegiatan finansial secara online. Pada KIS 2014, teknologi tersebut telah ditingkatkan, termasuk dukungan untuk web browser yang lebih banyak, dan penambahan daftar situs-situs perbankan online, layanan pembayaran, dan toko online terpercaya.
Kini Kaspersky Lab telah menambahkan beberapa teknologi antivirus inovatif ke dalam KAV 2014 dan KIS 2014, yang secara signifikan meningkatkan perlindungan bagi penggunanya. Kedua produk tersebut kini memiliki teknologi khusus antivirus ZETA Shield Kaspersky Lab, yang melakukan pemindaian mendalam terhadap file dan aplikasi yang berjalan di komputer untuk mengidentifikasi malware yang mungkin bersembunyi jauh di dalam komponen dari tiap program.
Inovasi penting lain pada Kaspersky Internet Security 2014 adalah mode Trusted Applications yang unik. Mode ini melindungi komputer dengan hanya membuka aplikasi-aplikasi yang telah dinyatakan aman untuk digunakan. Berkat sistem multi-level yang mengecek keabsahan suatu program dan program pintar yang bisa beradapatasi terhadap pengguna tertentu, mode ini bisa memberikan tingkat keamanan yang sangat tinggi.
Fitur Trusted Applications didasarkan pada Whitelisting database aplikasi resmi Kaspesky Lab yang eksensif dan selalu diupdate. Database tersebut memiliki lebih dari 700 juta entri unik dengan deskripsi rinci seluruh aplikasi ternama termasuk sistem operasi, browser, image viewer, video player, dan games. [U-5]
Berkat teknologi baru Anti-Blocker yang dimiliki KAV 2014 dan KIS 2014, kini ransomware tidak lagi jadi masalah. Jika menghadapi tuntutan bayaran saat membuka komputer, pengguna Kaspersky hanya perlu memasukkan satu kunci kombinasi sederhana dan Anti-Blocker akan menemukan dan menghapus malware tersebut secara tuntas.
“Kami yakin produk terbaru akan mudah diserap pasar. Produk-produk Kaspersky Lab selama ini sudah teruji keandalannya dan dengan semakin bertambahnya jumlah dan jenis ancaman cyber saat ini, konsumen harus melindungi diri dengan produk berkualitas. Itulah yang ditawarkan oleh versi terbaru Kaspersky Anti-Virus 2014 dan Kaspersky Internet Security 2014,” ujar Dony Koesmandarin, Business Development Manager in Indonesia, Kaspersky Lab SEA, saat peluncuran di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Donny, peretas memanfaatkan kelengahan pengguna internet dengan membuat nama alamat sejumlah situs transaksi yang mirip. Namun Kaspersky dapat melindungi pengguna dari situs-situs palsu karena memiliki database situs transaksi online. Kaspersky juga memblokir aplikasi yang coba dipasang lewat USB Port.
“Peretas sekarang mencari celah keamanan lewat file yang menggunakan Acrobat Reader. Namun Kaspersky sudah mampu mendeteksi file lebih dalam sampai ke metadata sehingga pengguna terlindungi,” tambahnya.
Harga yang ditawarkan untuk KAV 2014 untuk satu pengguna seharga Rp179.000 per tahun. Kemudian KAV 2014 untuk tiga pengguna dijual dengan harga Rp 289.000 per tahun dan KIS untuk satu pengguna dibandrol dengan harga Rp 259.000 per tahun.
Hingga kini, ancaman klasik Trojan ransomware masih bisa memblokir akses ke komputer dan menuntut pembayaran untuk “membuka” komputer korbannya. Trojan ini bisa beraksi bahkan pada komputer yang memiliki solusi antivirus. Namun dalam banyak kasus, para pengguna tidak memedulikan peringatan keamanan dari program keamanan mereka dan tetap menginstal program yang mirip program musik dan dokumen resmi atau program resmi lainnya, dan terlambat menyadari bahwa program yang mereka unduh adalah program berbahaya.
“Kaspersky Security Network mencatat adanya 200 ribu sampel malware baru bermunculan setiap harinya. Sementara tahun lalu jumlahnya baru mencapai 125 ribu. Para penjahat cyber memanfaatkan malware untuk mengeruk keuntungan hingga jutaan dolar. Mereka juga menggunakan Trojan canggih dan phishing untuk membajak akun bank online dan profil jejaring sosial calon korban mereka,” tambah Jimmy Fong, Channel Sales Director, Kaspersky Lab SEA.
Kaspersky juga mengembangkan teknologi Safe Money dari Kaspersky Lab. Teknologi ini telah terbukti menjadi lapis perlindungan yang sangat andal bagi kegiatan finansial secara online. Pada KIS 2014, teknologi tersebut telah ditingkatkan, termasuk dukungan untuk web browser yang lebih banyak, dan penambahan daftar situs-situs perbankan online, layanan pembayaran, dan toko online terpercaya.
Kini Kaspersky Lab telah menambahkan beberapa teknologi antivirus inovatif ke dalam KAV 2014 dan KIS 2014, yang secara signifikan meningkatkan perlindungan bagi penggunanya. Kedua produk tersebut kini memiliki teknologi khusus antivirus ZETA Shield Kaspersky Lab, yang melakukan pemindaian mendalam terhadap file dan aplikasi yang berjalan di komputer untuk mengidentifikasi malware yang mungkin bersembunyi jauh di dalam komponen dari tiap program.
Inovasi penting lain pada Kaspersky Internet Security 2014 adalah mode Trusted Applications yang unik. Mode ini melindungi komputer dengan hanya membuka aplikasi-aplikasi yang telah dinyatakan aman untuk digunakan. Berkat sistem multi-level yang mengecek keabsahan suatu program dan program pintar yang bisa beradapatasi terhadap pengguna tertentu, mode ini bisa memberikan tingkat keamanan yang sangat tinggi.
Fitur Trusted Applications didasarkan pada Whitelisting database aplikasi resmi Kaspesky Lab yang eksensif dan selalu diupdate. Database tersebut memiliki lebih dari 700 juta entri unik dengan deskripsi rinci seluruh aplikasi ternama termasuk sistem operasi, browser, image viewer, video player, dan games. [U-5]
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar