.quickedit{display:none;}

Rabu, 06 Januari 2016

Kamp Pelatihan Generasi Pengembangan Komputer

Berbeda dengan bahasa Jawa, Inggris atau Mandarin, Java dan Python adalah dua bahasa kode komputer terpopuler di balik program-program yang menghadirkan layanan informasi yang kita baca di Internet, email, atau beragam aplikasi hiburan di ponsel.

Belajar bahasa kode bisa membantu memahami seluk beluk piranti lunak ponsel dan komputer. Belajar bahasa kode juga seru. Itu sebabnya, fasilitas pelatihan bahasa kode komputer kini bertebaran di Amerika untuk melatih generasi baru ahli bahasa teknologi.

Ingin mencari pengalaman baru, Galen Cook bergabung dengan Dev Bootcamp (DBC). Kini, warga negara bagian Hawaii itu sudah bisa pamer pengetahuan tentang bahasa-bahasa kode yang dikuasainya

BANGUN GENERASI PENGEMBANG

DBC menyebut diri sebagai sekolah bahasa kode komputer intensif jangka pendek pertama di Amerika. Dibentuk di San Francisco tahun 2012 oleh Shereef Bishay, DBC berawal setelah Bishay mengajar temannya menyusun kode program dan menyadari ia bisa berbagi pengetahuan dengan banyak orang. Iklan yang dipasang Bishay di Internet segera disambut 200 peserta dan lahirlah program pelatihan pengembangan dunia maya itu.

DBC berambisi melatih pemula dan menjadikan mereka siap bekerja hanya dalam 19 minggu. Setelah sembilan minggu belajar secara online, para peserta lalu berkumpul di fasilitas DBC di Chicago, New York atau San Franscisco untuk pelatihan intensif selama sembilan minggu lagi. Seusai itu, mereka mendapat latihan persiapan mencari kerja selama satu minggu.

Sekitar 450 siswa dilatih DBC per tahun, sepertiganya adalah perempuan dan hampir separuhnya keturunan etnis minoritas. Khusus perempuan dan keturunan minoritas, DBC juga menawarkan menanggung sebagian dari biaya 13.500 dollar yang jauh lebih mahal dibandingkan biaya setahun di sebuah universitas negeri.

PRAKTIK LANGSUNG

Di San Francisco, kampus DBC dibagi menjadi ruang-ruang kelas terbuka dan dipenuhi komputer. Juga ada ruang yoga, ruang istirahat dan dapur. Muncul banyak ide permainan komputer termasuk Hacky Sack.

Presiden DBC John Stowe mengatakan, tempat ini adalah tempat belajar dan mereka tahu semua orang akan membuat kesalahan. Sehingga mereka meminta mereka agar tidak patah semangat kalau melakukan kesalahan atau menyembunyikan kesalahan. Mereka meminta mereka agar sabar terhadap diri sendiri dan sabar terhadap orang lain yang juga mungkin membuat kesalahan.

Stowe berharap Dev Bootcamp akan terus memperluas kurikulumnya agar tidak tertinggal dalam era teknologi yang berubah sangat cepat. [VoAnews/d)

Komentar:
Artikel diatas merupakan contoh dari kegiatan yang berkaitan dengan tugas penulisan Proses Komunitas Java. Artikel diatas menerangkan bahwa masih banyak masyarakat yang ingin belajar dan memperdalam ilmu tentang komputer, baik didalam negeri mau pun luar negeri.

Referensi:


Nama   : Gita Nurfajriah
Kelas    : 4KA30
NPM    : 13112183


Tidak ada komentar:

Posting Komentar