.quickedit{display:none;}

Rabu, 06 Januari 2016

TEMA 3 || Manajemen Data Telematika

Manajemen data telematika
Telematika yang merupakan gabungan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika memiliki aspek serta fungsi yang luas. Dalam penggunaannya, telematika membutuhkan sebuah prosedur dan pengelolaan yang memadai demi terciptanya layanan telematika yang layak dan dapat mencapai tujuannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka setiap layanan telematika membutuh manajemen data. Menurut  Demand Assigned Multiple Access (DAMA) manajemen data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup kelengkapan data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.
Manajemen data telematika sendiri merupakan pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Manajemen data telematika terbagi atas tiga golongan, yaitu:
1.       Manajemen Data Sisi Client
Manajemen ini dibuat untuk membantu dan mengelola database yang dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Seperti untuk membagi tugas dari sebuah divisi atau bagian untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh; manajemen data mobile DBMS untuk memungkinkan mobile akses database lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam.
2.       Manajemen Data Sisi Server
Manajemen ini dibuat untuk mengelola eksekusi dari arsitektur telematika sisi server. Arsitektur sisi server adalah server Web khusus untuk mengeksekusi yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. Contoh tugas pada manajemen data sisi server sebagai berikut:
-          Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
-          Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
-          Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
3.       Manajemen Database Perangkat Bergerak
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Karakteristik manajemen database sistem perangkat bergerak :
-          Memungkinkan untuk menginstal di dalam embedded devices
-          Replika Data dan sinkronisasi ke Database perusahaan tradisional

Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.

Referensi:

Nama      : Gita Nurfajriah
Kelas      : 4 KA 30
NPM       : 13112183

Tidak ada komentar:

Posting Komentar